Jumlah Pengunjung

Sunday, March 16, 2014

Epideomologi merupakan inti dari kesehatan masyarakat

Istilah The Core of Public Health Science is Epidemiology dinyatakan oleh B.  Burt  Gerstman dalam bukunya yang berjudul "Epidemiology Kept Simple : An Introduction to Traditional and Modern Epidemiology". Buku tersebut diterbitkan dalam versi pertama pada tahun 1998, kemudian diterbitkan kembali dalam versi kedua pada bulan Agustus 2003. Pernyataan tersebut dapat kita artikan bahwa epidemiologi adalah inti dari dari kesehatan masyarakat, mengapa demikian ? karena kesehatan masyarakat bertujuan melindungi, memelihara, memulihkan, dan meningkatkan kesehatan populasi Sedangkan epidemiologi memberikan kontribusinya dengan mendeskripsikan distribusi penyakit pada populasi, meneliti paparan faktor-faktor yang mempengaruhi atau menyebabkan terjadinya perbedaan distribusi penyakit tersebut. Pengetahuan tentang penyebab perbedaan distribusi penyakit selanjutnya digunakan untuk memilih strategi intervensi yang tepat untuk mencegah dan mengendalikan penyakit pada populasi, dengan cara mengeliminasi, menghindari, atau mengubah faktor penyebab tersebut.
Epidemiologi adalah ilmu, kesehatan masyarakat adalah misi yang diimplementasikan melalui tindakan sosial. Implikasi dari perbedaan ini dianggap, dan kecukupan epidemiologi untuk membimbing kesehatan masyarakat dievaluasi dalam kaitannya dengan disiplin ilmu lainnya dan pertimbangan non-ilmiah.
Sebagai "ilmu dasar" dari satu public health mungkin mengharapkan epidemiologi untuk menyediakan amunisi bagi para praktisi public health yang kurang fokus pada individu dan lebih pada pengaruh sistem sosial terhadap kesehatan.Memang, ada ketidakseimbangan usaha di kedua bidang ini yaitu public health dan epidemiologi. Di satu sisi jutaan dolar berkomitmen untuk mengurangi sakit melalui intervensi individu. Sementara itu kita mengabaikan apa pengalaman sehari-hari kita, yaitu cara kita mengatur masyarakat, sejauh mana kita mendorong interaksi antar warga dan sejauh mana kita percaya serta berhubungan satu sama lain dalam merawat masyarakat, hal ini mungkin adalah penentu yang paling penting dari kesehatan kita. Misalnya, baik penolakan kita terhadap virus flu biasa (Cohen et al., 1997) dan kepuasan dengan pelayanan kesehatan (Ahern et al., 1996) secara signifikan tergantung pada kekompakan lingkungan sosial kita.

Pengertian Epideomologi
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi dan determinat penyakit, serta upaya pengendalian penyakit tersebut. Ilmu epidemiologi telah berkembang sangat pesat dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga ilmu ini hampir  meliputi seluruh aspek kehidupan, bukan hanya tentang penyakit menular saja tapi aspek sosial perilaku sampai genetik dan biologi molekuler telah menjadi kajian epidemiologi.
Adapun beberapa pengertian dari epidemiologi dari berbagai aspek yaitu sebagai berikut:
A.    Jika ditinjau dari asal kata, Epidemiologi berasal dari bahasa Yunai yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu ''epi'' yang berarti ''pada'' atau ''tentang'', ''demos''yang berati ''penduduk'' dan kata terakhir adalalah ''logos'' yang berarti ''Ilmu Pengetahuan''. Jadi, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk.
B.     Dalam pengertian modern pada saat ini, Epidemiologi adalah : “Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi dan Distribusi (Penyebaran) masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta Determinannya (Faktor – factor yang Mempengaruhinya). Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya.
C.    Pengertian epidemologi menurut beberapa ahli yaitu :
·         Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk. Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
·         Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu.
·         Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang fenomena massal (Mass Phenomen) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (Natural History) penyakit menular. Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.
·         Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat – akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
D.    Menurut WHO yaitu Studi ttg distribusi dan determinan kesehatan yg berkaitan dgn kejadian di populasi dan aplikasi dari studi utk pemecahan masalah kesehatan.

Kegunaan epidemiologi makin meluas tidak hanya mengenai penyakit tetapi mengenai masalah-masalah keshatan lainnya. Epidemiologi tidak hanya digunakan untuk keadaan-keadaan kesehatan yang bersifat populasi  tetapi juga di klinik kedokteran yang  umumnya bersifat individual atau bersifat populasi maka populasinya  terbatas dan berciri khusus yaitu para  penderita klinik tersebut. Epidemiologi juga banyak digunakan untuk mengevaluasi  program-program pelayanan  kesehatan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kajian epidemiologi bermuara pada tujuan utama yakni kesehatan masyarakat secara luas. pada dasarnya terdapat 3 (tiga) komponen penting dalam epidemiologi, yang mempengaruhi status kesehatan pada populasi,  antara lain :
Ø Distribusi ; Penyebaran penyakit pada manusia (man, time, place)
Ø Determinan ; faktor penyebab suatu penyakit / masalah kesehatan
Ø Frekuensi ; Nilai yang menggambarkan besarnya masalah kesehatan



  

Sumber :
·         Amiruddin, Ridwan. Epidemiologi Perencanaan & Pelayanan Kesehatan.Makassar: Masagena Press, 2011
·         Hillel W.  Cohen, DrPHMary E.  Northridge, PhD, MPH. Getting Political: Racism and Urban Health. American Journal of Public Health 98: Supplement_1, S17-S19, 2008
·         Budiarto, Eko. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2003

·         Murti, Bhisma. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1997 

No comments:

Post a Comment